Sinopsis

Jihad, lulusan pesantren salaf mendapat beasiswa kuliah di luar negeri, ke negeri berjuluk 'Seribu Wali', Negara Yaman. Kehidupannya di Yaman membuka matanya terhadap negara yang selama ini dituduh sebagai negara teroris. Ia bertemu dengan Mas Farhan. Mahasiswa magister jurusan sejarah Islam yang membantunya mengetahui pesona dan sejarah Yaman yang tidak banyak diketahui orang. Ia juga bertemu dengan Fareecha, gadis misterius bercadar yang merasa sangat dikekang dengan peraturan kehidupan di negaranya. Perkenalannya dengan Fareecha membuat Jihad harus melewati batas adat yang seharusnya membatasi mereka berdua. Sisi kehidupan kelam Fareecha membuat Ali membuka suara tentang kehidupan perempuan di negerinya. Di tengah bergolaknya kecamuk permasalahan, ia mengetahui sisi lain Mas Farhan yang belum ia ketahui sebelumnya.

Sanggupkah Jihad menjaga dirinya? Menjaga iman dan batasan adat yang seharusnya tidak ia langgar jauh? Apa sisi lain Mas Farhan yang tidak ia ketahui? Apa yang diceritakan Ali tentang kehidupan perempuan di negerinya? Lantas, siapakah Kameela yang tiba-tiba hadir di kehidupan Jihad?

Novel ini tidak hanya menceritakan tentang romansa cinta yang selalu rumit. Tapi juga menggambarkan sisi lain Yaman yang selama ini tidak diketahui dunia, meliputi sejarah dan peradaban tuanya. Novel ini juga mengupas bagaimana sosok perempuan dalam pandangan Islam, agama yang selama ini selalu diidentikkan dengan penindasan kaum perempuan? Benarkah itu?


















"Adly Al-Fadlly menghadirkan kisah menakjubkan dengan nuansa religi dalam perjalanan mencari ilmu di negeri Yaman. Membaca kisah ini akan mendapatkan hal-hal yang tak terduga. Jika tidak berlebihan rasanya wajib membaca novel ini."
— A. Yafiq Mursyid, Ketua Tanfidziyah PCINU Turki 2016-2018

"Membaca Novel Langit Cinta di Negeri Balqis ini seolah membaca rangkaian peradaban di Yaman. Pembaca diajak jalan-jalan dan mengenang suatu peristiwa. Kisah cinta tokohnya begitu menawan dengan alur klasik berbaur tradisi. Cover buku dengan langit pink saat itu yang membuat saya tertarik untuk membaca dan menyelami kisah di dalamnya. Tidak sekedar roman, ada aura religi yang kuat saat membaca chapter cintaku hanya untuk-Mu, Rabb! Recommended buat sahabat yang penasaran dengan novel sejarah dalam romansa Negeri Balqis."
— Anna Ilham, Pembaca di Hongkong

"Jika anda belum pernah ke Yaman, penulis akan menjelma menjadi "tour guide" yang akan memandu anda ke setiap sudut kota yang penuh pesona di seantero Yaman."
—Azro Chalim, Penulis di Media

"Novel terbagus yang pernah saya baca. Dan setelah membaca novel ini, menambah keinginan saya untuk pergi ke bumi seribu wali."
—Ning Tamara, cucu KH. Anwar Manshur, Lirboyo Kediri

"Novel pengunggah jiwa, mencerdaskan, dan penuh romansa cinta sejati. Saya tunggu sekuel dari novel ini."
—Fuad Mas'ud, Alumnus Universitas Al-Ahgaff Yaman